Lean Manufacturing Specialist

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Lean Manufacturing Specialist melibatkan perancangan, implementasi, dan peningkatan proses produksi yang efisien.

Tugas utama meliputi identifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) dalam proses produksi, melalui penggunaan prinsip-prinsip Lean Manufacturing seperti 5S, Kanban, dan Value Stream Mapping.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelatihan dan pendampingan kepada tim produksi dalam menerapkan konsep Lean Manufacturing guna meningkatkan kualitas, efisiensi, dan produktivitas operasional.

Apa saya cocok bekerja sebagai Lean Manufacturing Specialist?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Lean Manufacturing Specialist adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam menerapkan prinsip-prinsip lean manufacturing serta kemampuan dalam menganalisis proses produksi dan mengidentifikasi potensi perbaikan.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga diharapkan memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik dan kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai departemen dalam perusahaan.

Jika kamu adalah seorang yang tidak suka dengan perubahan, tidak terampil dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah, serta tidak memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan Lean Manufacturing Specialist.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Lean Manufacturing Specialist adalah anggapan bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan mencari cara untuk memotong biaya produksi, padahal sebenarnya perannya lebih luas dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas.

Harapan yang berbeda dengan realita adalah ketika ada asumsi bahwa seorang Lean Manufacturing Specialist dapat memberikan hasil yang instan, padahal dalam praktiknya, implementasi Lean Manufacturing membutuhkan waktu dan perubahan budaya yang berkesinambungan.

Perbedaan dengan profesi terkait seperti Quality Control Manager adalah bahwa Lean Manufacturing Specialist mungkin lebih fokus pada memperbaiki aliran proses produksi secara keseluruhan, sedangkan Quality Control Manager lebih fokus pada pemantauan dan kontrol kualitas produk yang sudah berjalan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Manajemen Produksi
Teknik Mesin
Teknik Manufaktur
Teknik Kimia
Teknik Elektro
Manajemen Operasi
Teknik Informatika
Logistik/Supply Chain
Kualitas dan Keamanan Produk (Quality and Product Safety)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Indomobil Suzuki International
PT Honda Prospect Motor
PT Astra Honda Motor
PT Astra Daihatsu Motor
PT Unilever Indonesia
PT Nestle Indonesia
PT Procter & Gamble Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur
PT Astra International