Konsultan Lean Six Sigma

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai konsultan Lean Six Sigma adalah membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka.

Tugas utama meliputi analisis dan identifikasi proses bisnis yang tidak efisien, merancang solusi untuk mengatasi masalah tersebut, dan melaksanakan perubahan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Selain itu, dalam pekerjaan ini juga diperlukan kemampuan untuk mengajaran dan melatih karyawan dalam menerapkan prinsip Lean Six Sigma dalam pekerjaan sehari-hari.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan Lean Six Sigma?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Lean Six Sigma adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang Lean Six Sigma, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu mengimplementasikan konsep Lean Six Sigma dalam organisasi.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara kolaboratif dengan tim, dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Jika kamu adalah seorang yang tidak tertarik dengan proses perbaikan berkelanjutan, tidak memiliki ketelitian tinggi dalam analisis data, dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Konsultan Lean Six Sigma adalah bahwa mereka dapat secara instan mengubah seluruh operasi bisnis menjadi sangat efisien dan menghasilkan keuntungan besar. Namun, kenyataannya mereka perlu melibatkan banyak pihak dalam perubahan dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melihat hasil yang signifikan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti manajemen proyek, adalah bahwa Konsultan Lean Six Sigma fokus pada perbaikan yang berkelanjutan dalam hal efisiensi dan kualitas, sedangkan manajemen proyek lebih berfokus pada menyelesaikan proyek tertentu dalam waktu dan anggaran yang ditentukan.

Salah satu realita miskonsepsi tentang profesi Konsultan Lean Six Sigma adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan angka dan data. Namun, faktanya mereka juga harus memiliki keterampilan interpersonal yang baik untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak dan mempengaruhi perubahan yang diperlukan dalam organisasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Manajemen Industri
Manajemen Operasi
Teknik Informatika
Statistik
Manajemen Proyek
Teknik Sistem Industri
Ekonomi
Manajemen Kualitas
Ilmu Komputer

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bukalapak.com
PT Adaro Energy Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Indosat Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Central Asia Tbk