Sebagai konsultan pembiayaan syariah, pekerjaan melibatkan memberikan konsultasi kepada klien dalam hal pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Tugas utama meliputi melakukan analisis keuangan dan risiko, serta merancang skema pembiayaan syariah yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan syariah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan pendampingan dan monitoring terhadap pembiayaan yang telah disetujui serta memberikan solusi permasalahan yang mungkin timbul selama proses pembiayaan.
Seorang yang cocok dengan pekerjaan Konsultan Pembiayaan Syariah adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip keuangan syariah dan memiliki kemampuan analisis yang baik dalam menganalisis kebutuhan keuangan klien.
Kemampuan berkomunikasi yang baik dan memiliki ketekunan dalam memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat yang mendalam dalam bidang keuangan dan syariah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan pembiayaan syariah.
Miskonsepsi tentang Konsultan Pembiayaan Syariah adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan orang beragama Islam. Padahal, mereka juga dapat membantu klien non-Muslim yang tertarik dengan pembiayaan syariah.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Konsultan Pembiayaan Syariah akan memberikan pembiayaan tanpa bunga. Padahal, mereka membantu mengurus pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, di mana imbalan atas pembiayaan bisa berupa bagi hasil sesuai perjanjian.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti agen asuransi atau broker kredit, adalah bahwa Konsultan Pembiayaan Syariah fokus pada menyediakan solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, dengan memperhatikan aspek keadilan, transparansi, dan berbagi risiko dengan klien.