Posisi ini bertugas untuk memberikan konsultasi dan bimbingan kepada pemerintah daerah dan masyarakat desa dalam mengembangkan potensi wilayah desa.
Tugas utama meliputi analisis potensi desa, penyusunan rencana strategis, dan pelaksanaan program pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan instansi terkait dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan mencapai tujuan pengembangan potensi desa yang berkelanjutan.
Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai konsultan pengembangan potensi desa adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang pembangunan desa, memiliki keterampilan analitis yang baik, dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam mengidentifikasi potensi dan merancang strategi pengembangan desa.
Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu mendengarkan kebutuhan masyarakat desa, dan memiliki semangat untuk memberdayakan komunitas desa agar dapat mengembangkan potensi mereka secara berkelanjutan.
Orang yang tidak cocok untuk pekerjaan ini adalah yang tidak memiliki minat dalam pengembangan desa, kurang memiliki kepedulian terhadap masyarakat pedesaan, dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Miskonsepsi tentang konsultan pengembangan potensi desa adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan solusi instan tanpa melibatkan masyarakat setempat secara aktif.
Ekspektasi seringkali mengharapkan konsultan pengembangan potensi desa dapat secara cepat dan ajaib mengubah kondisi desa menjadi maju dan berkembang, padahal realitanya perlu waktu dan kolaborasi yang intensif dengan masyarakat setempat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli pembangunan wilayah, adalah bahwa konsultan pengembangan potensi desa lebih fokus pada potensi dan kebutuhan khusus desa, serta bekerja langsung dengan masyarakat setempat untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.