Konsultan Perijinan Penerbangan

  Profil Profesi

Sebagai konsultan perijinan penerbangan, tugasnya adalah membantu perusahaan penerbangan dalam memperoleh izin dan regulasi yang diperlukan untuk beroperasi.

Pekerjaan ini melibatkan analisis dan penelitian terkait persyaratan perijinan penerbangan, termasuk sertifikasi pesawat, awak pesawat, dan pemeliharaan pesawat.

Selain itu, konsultan perijinan penerbangan juga bertanggung jawab untuk mengurus semua proses administratif dan komunikasi dengan berbagai instansi terkait, seperti otoritas penerbangan dan badan pengawas transportasi udara.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan perijinan penerbangan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Perijinan Penerbangan adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang peraturan dan prosedur perijinan penerbangan, serta mampu melakukan analisis yang akurat dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul.

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan membangun hubungan yang kuat dengan pihak berkepentingan, seperti otoritas penerbangan dan maskapai penerbangan, juga sangat penting bagi seorang konsultan perijinan penerbangan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan perijinan penerbangan adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang regulasi penerbangan serta tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan pihak berwenang.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi konsultan perijinan penerbangan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan izin terbang pesawat. Padahal, dalam realita, mereka juga harus mengurus berbagai persyaratan teknis, keamanan, dan peraturan lainnya.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa konsultan perijinan penerbangan akan langsung terlibat dalam setiap pengawasan dan inspeksi pesawat. Namun, sebenarnya tugas mereka lebih berfokus pada analisis dokumen dan memberikan rekomendasi kepada pihak terkait.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti pilot atau petugas ground handling adalah bahwa konsultan perijinan penerbangan tidak terlibat langsung dalam operasi penerbangan. Tugas mereka lebih berfokus pada aspek regulasi dan memastikan bahwa perusahaan penerbangan mematuhi persyaratan pemerintah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Penerbangan
Manajemen Penerbangan
Hukum Penerbangan
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Manajemen Transportasi
Komunikasi Penerbangan
Manajemen Logistik dan Suplai Rantai Pasokan
Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Hubungan Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Garuda Indonesia
Lion Air
Batik Air
Citilink
Sriwijaya Air
AirAsia
Wings Air
Nam Air
Indonesia AirAsia
TransNusa Air Services