Konsultan seni pertunjukan adalah seorang ahli yang memberikan saran dan bimbingan kepada individu atau kelompok dalam hal seni pertunjukan.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi potensi dan bakat seni pertunjukan, memberikan pembinaan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan, serta membantu dalam proses produksi dan organisasi acara seni pertunjukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan penilaian kualitas pertunjukan, serta memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan kualitas dan keberhasilan dalam bidang seni pertunjukan.
Orang yang cocok untuk menjadi konsultan seni pertunjukan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam industri seni, memiliki kemampuan analitis yang kuat, serta kreatif dalam memberikan solusi dan saran kepada klien.
Tidak hanya itu, seorang konsultan seni pertunjukan juga harus memiliki jaringan luas dalam industri seni, serta mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti produser, manajemen seniman, dan pengelola venue.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang mendalam tentang seni pertunjukan dan kurang memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan seni pertunjukan.
Miskonsepsi tentang profesi konsultan seni pertunjukan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan saran artistik, padahal kenyataannya mereka juga harus mengurus aspek teknis dan logistik dari pertunjukan.
Ekspektasi terhadap konsultan seni pertunjukan seringkali terlalu tinggi karena dianggap bisa menciptakan kesuksesan besar dalam sebuah pertunjukan, namun realitanya mereka hanya bisa memberikan saran dan bimbingan yang dapat membantu memperbaiki kualitasnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti manajer artis, adalah konsultan seni pertunjukan lebih berfokus pada aspek artistik dan pertunjukan secara keseluruhan, sedangkan manajer artis lebih bertanggung jawab dalam mengelola karier dan kepentingan finansial artis tersebut.