Pengarah Pertunjukan Atau Festival Tradisi Lisan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengarah pertunjukan atau festival tradisi lisan adalah mengorganisir dan mengarahkan setiap aspek dari acara tersebut.

Tugas utama meliputi pemilihan dan penugasan para seniman atau pemain, penyusunan jadwal, dan pemilihan lokasi yang tepat untuk pertunjukan.

Selain itu, dalam pekerjaan ini juga diperlukan keterampilan dalam koordinasi dengan semua pihak terkait, seperti tim produksi, sponsor, dan masyarakat setempat, untuk memastikan suksesnya festival tradisi lisan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengarah pertunjukan atau festival tradisi lisan?

Profile orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengarah pertunjukan atau festival tradisi lisan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang budaya dan tradisi lisan, serta kreatif dalam mengarahkan pertunjukan atau festival tersebut.

Dibutuhkan juga kepekaan terhadap nuansa dan detail, serta kemampuan untuk bekerja dalam tim dengan beragam individu dan kelompok masyarakat adat.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan menghargai cerita-cerita lisan, serta tidak memiliki minat dalam mempelajari dan menyelenggarakan tradisi-tradisi budaya, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pengarah pertunjukan atau festival tradisi lisan adalah bahwa pekerjaan ini hanya mengenai menyusun program acara tanpa memerlukan pemahaman mendalam tentang budaya atau tradisi yang dipertunjukkan. Padahal, sebenarnya seorang pengarah harus memiliki pengetahuan yang mendalam dan sensitivitas terhadap konteks budaya yang dihadapinya.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa menjadi pengarah pertunjukan atau festival tradisi lisan akan memberikan kebebasan kreatif tanpa ada batasan. Kenyataannya, seorang pengarah harus menghadapi keterbatasan anggaran, waktu, dan pemahaman kolektif dalam menjalankan pekerjaannya.

Perbedaan dengan profesi terkait, misalnya manajer acara atau kurator seni, adalah bahwa pengarah pertunjukan atau festival tradisi lisan lebih fokus pada penerjemahan dan pemahaman kultural yang mendalam. Mereka bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan dan makna budaya yang terkandung dalam setiap pertunjukan atau festival yang diselenggarakan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Seni Pertunjukan
Arsitektur
Antropologi
Etnomusikologi
Komunikasi
Studi Teater
Pendidikan Seni
Event Management
Pariwisata Budaya
Studi Budaya dan Kajian Kebudayaan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Museum Nasional Jakarta
Pemerintah Provinsi Bali
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF)
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yogyakarta
Komunitas Seni Tradisi Lisan di Solo
Festival Kesultanan Yogyakarta
Komunitas Adat Betawi