Pekerjaan sebagai penulis buku tentang tradisi lisan melibatkan penelitian dan pengumpulan cerita dan legenda dari berbagai budaya dan komunitas.
Tugas utama meliputi wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat, penelitian di perpustakaan, dan pemeriksaan dokumen sejarah untuk mengumpulkan materi yang akurat.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan dan penyuntingan cerita agar dapat dijadikan buku yang menarik dan informatif.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan penulis buku tentang tradisi lisan adalah seseorang yang peka terhadap budaya dan warisan tradisional, memiliki keterampilan penulisan yang baik, dan memiliki ketekunan yang tinggi dalam melakukan penelitian yang mendalam.
Sebagai penulis buku tentang tradisi lisan, mereka juga harus memiliki kemampuan mendengarkan yang baik dan dapat membangun hubungan yang kuat dengan informan lokal untuk mendapatkan informasi yang akurat dan autentik.
Jika kamu tidak memiliki ketertarikan dalam penelitian, kurang mampu menyampaikan ide secara tertulis, dan tidak memiliki pengetahuan tentang tradisi lisan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Banyak yang mengira bahwa menjadi penulis buku tentang tradisi lisan hanya mengharuskan kemampuan menulis yang baik, padahal sebenarnya membutuhkan penelitian yang mendalam dan pemahaman yang luas terhadap kultur dan tradisi lisan yang ingin ditulis.
Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa menjadi penulis buku tentang tradisi lisan akan memberikan penghasilan yang besar secara instan, padahal kenyataannya butuh waktu, dedikasi, dan upaya yang besar untuk menghasilkan buku yang sukses.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti jurnalis adalah penulis buku tentang tradisi lisan memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk melakukan penelitian yang dalam dan menyampaikan informasi dengan pendekatan yang lebih mendalam, sementara jurnalis lebih fokus pada pemberitaan aktual dan sering kali memiliki deadline yang ketat.