Produser Film Dokumenter Tradisi Lisan

Sebagai produser film dokumenter tradisi lisan, tugas utama adalah melakukan riset dan pencarian narasumber yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam tradisi lisan tertentu.

Setelah itu, pekerjaan meliputi perencanaan produksi, anggaran, dan pengorganisasian tim produksi untuk merekam dan mengambil gambar tradisi lisan secara detail.

Selain itu, sebagai produser, juga perlu melakukan proses editing dan post-produksi untuk menghasilkan film dokumenter yang berkualitas dan informatif tentang tradisi lisan yang diangkat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Produser film dokumenter tradisi lisan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Produser Film Dokumenter Tradisi Lisan adalah seseorang yang memiliki minat yang besar dalam budaya dan tradisi lisan, memiliki keahlian dalam mengumpulkan dan menyunting materi dokumenter, serta memiliki kemampuan manajemen proyek yang baik.

Dalam pekerjaan ini, seorang produser film harus memiliki kreativitas tinggi dalam merencanakan dan mengatur proses produksi film, serta memiliki kemampuan interpretasi yang baik dalam merepresentasikan tradisi lisan dengan cara yang informatif dan memikat.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat atau apresiasi terhadap budaya dan tradisi lokal serta kurang memiliki kemampuan dalam mengumpulkan informasi secara akurat dan objektif.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi produser film dokumenter tradisi lisan adalah bahwa pekerjaannya hanya mengambil video dan mengeditnya. Padahal, produser juga harus melakukan penelitian mendalam, menyusun konsep cerita, serta mengatur dan mengatur tempat syuting.

Ekspektasi banyak orang adalah bahwa produser film dokumenter tradisi lisan bisa dengan mudah menemukan cerita yang menarik dan menghasilkan film yang sempurna. Namun, realitanya adalah bahwa proses produksi film dokumenter membutuhkan waktu, upaya, dan dedikasi yang besar.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti sineas atau jurnalis, adalah bahwa produser film dokumenter tradisi lisan secara khusus fokus pada pengumpulan dan dokumentasi tradisi lisan dari masyarakat. Mereka berusaha untuk memperlihatkan pemirsa kekayaan budaya dan warisan lisan yang dapat hilang seiring berjalannya waktu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Film dan Televisi
Komunikasi Massa
Antropologi Budaya
Studi Budaya dan Sastra
Seni Rupa
Etnomusikologi
Sejarah
Studi Perfilman
Etnologi
Kebudayaan dan Tradisi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
TVRI (Televisi Republik Indonesia)
Asosiasi Film Indonesia (AFI)
Perusahaan produksi film independen seperti Miles Films, Kalyana Shira Films, atau Cinesurya Pictures
Saluran televisi swasta seperti RCTI, SCTV, atau Trans7
Universitas dengan program studi terkait film dan seni visual
Lembaga konservasi budaya seperti Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI)
Produser lokal atau internasional yang tertarik memproduksi dokumenter tentang budaya dan tradisi Indonesia
Museum atau lembaga budaya yang memiliki program dokumenter untuk mempromosikan tradisi lisan
Perusahaan produksi online atau platform streaming yang memiliki konten dokumenter mengenai tradisi lisan dan budaya Indonesia