Sebagai penerjemah tradisi lisan, tugas utama adalah untuk mengambil materi-materi lisan dari bahasa asli dan menerjemahkannya ke bahasa sasaran.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kemampuan mendengarkan yang baik untuk memahami nuansa dan makna dari cerita-cerita lisan.
Komunikasi yang baik dengan narator cerita dan pemahaman mendalam tentang budaya dan tradisi di balik cerita-cerita tersebut juga sangat penting dalam pekerjaan ini.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai penerjemah tradisi lisan adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang budaya dan bahasa yang terkait dengan tradisi tersebut, serta memiliki kemampuan mendengarkan dan mengartikan dengan akurat pesan-pesan yang disampaikan melalui tradisi tersebut.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kurang sensitif terhadap budaya dan tradisi, serta kurang mampu mengolah bahasa dengan tepat, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai penerjemah tradisi lisan.
Miskonsepsi tentang profesi penerjemah tradisi lisan adalah bahwa mereka hanya perlu mengubah kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain. Namun, sebenarnya mereka harus memahami budaya dan konteks dari tradisi lisan tersebut untuk menginterpretasikannya dengan benar.
Ekspektasi sering kali adalah bahwa penerjemah tradisi lisan dapat sepenuhnya menyampaikan pesan yang sama seperti aslinya, tetapi kenyataannya ada beberapa hal yang sulit untuk diterjemahkan secara tepat dan harus disesuaikan dengan bahasa dan budaya yang dituju.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti penerjemah tulisan adalah bahwa penerjemah tradisi lisan harus memiliki keterampilan yang lebih spesifik dalam memahami nuansa dan ekspresi lisan, sementara penerjemah tulisan berfokus pada pekerjaan dengan tulisan yang sudah ada.