Sebagai pengumpul dan penyimpan arsip tradisi lisan, tugas saya adalah mencatat dan mengumpulkan cerita-cerita lisan dari komunitas atau kelompok tertentu.
Setelah mengumpulkan cerita-cerita tersebut, saya akan memprosesnya dan menyimpannya dengan baik agar tetap terjaga kesuciannya.
Selain itu, sebagai pengumpul arsip tradisi lisan, saya juga melakukan komunikasi dengan komunitas untuk memastikan cerita-cerita lisan tersebut terjaga dan dapat dipelajari oleh generasi mendatang.
Seorang pengumpul dan penyimpan arsip tradisi lisan sebaiknya adalah seseorang yang memiliki ketertarikan dan minat yang kuat terhadap budaya dan warisan lokal, serta memiliki kemampuan mendengarkan dan menceritakan cerita dengan baik.
Kemampuan untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal dan membuat mereka merasa nyaman dalam berbagi cerita dan pengetahuan juga sangat penting dalam posisi ini.
Jika kamu tidak tertarik dengan dokumentasi, kurang bersemangat dalam penelitian, dan tidak memiliki rasa kagum terhadap warisan tradisi lisan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan pengumpul dan penyimpan arsip tradisi lisan.
Miskonsepsi tentang profesi pengumpul dan penyimpan arsip tradisi lisan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengumpulkan cerita-cerita dari masyarakat, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan riset, dokumentasi, dan perlindungan terhadap warisan budaya yang mereka kumpulkan.
Ekspektasi pada profesi ini seringkali menganggap pengumpul dan penyimpan arsip tradisi lisan hanya bertugas menghimpun cerita-cerita yang sudah ada, tanpa memahami bahwa pekerjaan ini melibatkan penelitian mendalam, analisis, dan interpretasi yang menyeluruh terhadap budaya dan bahasa yang terlibat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti wartawan adalah pengumpul dan penyimpan arsip tradisi lisan mementingkan aspek keberlanjutan dan perlindungan warisan budaya, sedangkan wartawan lebih fokus pada penginformasian aktual dan berita terkini.