Konsultan Sosial

  Profil Profesi

Seorang konsultan sosial bertanggung jawab dalam memberikan saran dan bantuan kepada individu atau kelompok dalam masalah sosial.

Pekerjaan ini melibatkan melakukan penelitian, analisis, dan evaluasi terhadap masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat atau lembaga.

Selain itu, konsultan sosial juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti organisasi sosial, pemerintah, dan lembaga pendidikan, untuk merumuskan solusi yang efektif dalam mengatasi masalah sosial tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan Sosial?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Konsultan Sosial adalah seorang yang empati, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu berkomunikasi dengan baik.

Karena pekerjaannya melibatkan interaksi dengan berbagai kelompok masyarakat, seorang Konsultan Sosial juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu sosial dan keberlanjutan.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki empati, sulit beradaptasi dengan berbagai latar belakang budaya, dan kurang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal, kemungkinan kamu akan tidak cocok sebagai seorang konsultan sosial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang konsultan sosial dianggap bekerja secara langsung dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan, seperti orang miskin atau penyandang masalah sosial lainnya. Realita: Seorang konsultan sosial lebih sering berfokus pada memberikan saran dan rekomendasi kepada lembaga non-pemerintah, perusahaan, atau pemerintah dalam pengembangan kebijakan sosial.

Ekspektasi: Seorang konsultan sosial dianggap sebagai penyelesaikan masalah sosial yang kompleks dengan cepat. Realita: Seorang konsultan sosial harus melakukan analisis mendalam, riset, dan konsultasi dengan berbagai pihak terkait untuk menghasilkan solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Konsultan sosial sering kali dianggap mirip dengan pekerja sosial. Meskipun keduanya berfokus pada masalah sosial, pekerja sosial lebih banyak berinteraksi langsung dengan individu atau kelompok yang mengalami masalah, sedangkan konsultan sosial lebih berperan dalam memberikan rekomendasi dan advokasi kebijakan sosial yang lebih luas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Sosiologi
Antropologi
Ilmu Komunikasi
Pendidikan
Hubungan Internasional
Studi Pembangunan
Studi Gender
Kriminologi
Ilmu Politik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
PT Astra International Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk