Seorang pengamat media sosial di bidang pertanian dan pedesaan bertugas untuk mengamati dan menganalisis tren dan perkembangan terkait pertanian dan pedesaan di media sosial.
Mereka akan memantau dan meneliti postingan, komentar, dan diskusi yang terkait dengan topik pertanian dan pedesaan di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup menyusun laporan dan memberikan rekomendasi tentang strategi dan kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah atau pihak terkait untuk mendukung pertanian dan pedesaan.
Seorang pengamat media sosial di bidang pertanian dan pedesaan harus memiliki pemahaman yang baik tentang sektor pertanian dan pedesaan, serta memiliki keahlian dalam analisis data dan pemantauan tren media sosial.
Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam pertanian dan pedesaan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Pengamat Media Sosial di Bidang Pertanian dan Pedesaan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memantau dan mengurus akun media sosial tanpa perlu memiliki pengetahuan mengenai pertanian dan pedesaan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Pengamat Media Sosial di Bidang Pertanian dan Pedesaan hanya perlu melakukan posting rutin tanpa perlu melakukan riset mendalam mengenai trend dan permasalahan sektor pertanian dan pedesaan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pakar komunikasi atau manajer media sosial, adalah bahwa Pengamat Media Sosial di Bidang Pertanian dan Pedesaan harus memiliki pengetahuan khusus tentang sektor pertanian dan pedesaan untuk bisa mengomentari, mengadvokasi, dan menghubungkan isu-isu media sosial dengan realitas di lapangan.