Penyelenggara Pelatihan Pembangunan Masyarakat Pedesaan

  Profil Profesi

Penyelenggara pelatihan pembangunan masyarakat pedesaan bertugas untuk menyusun dan mengkoordinasikan program-program pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat desa.

Tugas utama termasuk menentukan kebutuhan pelatihan melalui survei dan analisis, merancang kurikulum pelatihan yang sesuai, serta mengatur pelaksanaan pelatihan dengan melibatkan instruktur atau narasumber yang kompeten.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan evaluasi pelatihan yang dilakukan untuk memastikan efektivitas dan relevansi program serta memberikan saran perbaikan jika diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyelenggara pelatihan pembangunan masyarakat pedesaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai penyelenggara pelatihan pembangunan masyarakat pedesaan adalah mereka yang memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu sosial dan ekonomi masyarakat pedesaan, serta memiliki keterampilan dalam memberikan pelatihan kepada orang-orang dengan latar belakang yang beragam.

Dalam hal ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat, serta memiliki keterampilan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelatihan dan program pembangunan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan tersebut adalah seseorang yang tidak memiliki minat atau pemahaman tentang masalah sosial di pedesaan, kurang berkomitmen untuk bekerja dengan masyarakat, dan tidak memiliki keterampilan dalam merancang dan menyelenggarakan pelatihan yang efektif.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang penyelenggara pelatihan pembangunan masyarakat pedesaan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan proses memberikan pelatihan secara langsung kepada masyarakat. Namun, dalam realitanya, tugas ini juga melibatkan perencanaan, koordinasi, dan evaluasi program pembangunan yang komprehensif.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa hasil dari pelatihan yang diberikan akan langsung terlihat dalam waktu singkat. Padahal, proses pembangunan masyarakat pedesaan adalah suatu proses yang membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak dapat dicapai dalam periode singkat.

Perbedaan signifikan antara penyelenggara pelatihan pembangunan masyarakat pedesaan dengan profesi yang mirip adalah bahwa pekerjaan ini tidak hanya fokus pada pemberian pelatihan keterampilan kepada masyarakat, tetapi juga melibatkan aspek pengembangan komunitas, memfasilitasi partisipasi kelompok, dan membangun kesadaran masyarakat tentang isu-isu pembangunan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
Pengembangan Masyarakat
Kajian Pembangunan
Sosiologi
Politik dan Administrasi Publik
Agribisnis
Ekonomi Pembangunan
Pembangunan Sumber Daya Manusia
Antropologi
Manajemen Pengembangan Desa

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Lembaga Pengembangan Masyarakat Amil Zakat (LPM AZ)
Lembaga Pengembangan Agribisnis (LPA)
Lembaga Pengembangan Sosial Ekonomi Masyarakat (LPSEM)
Lembaga Pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LPKUKM)
Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM)
Lembaga Pengembangan Ekonomi Kreatif (LPEK)
Lembaga Pengembangan Potensi Desa (LP2D)