Sebagai konsultan teknis otomotif, tugas utama meliputi memberikan saran dan pemecahan masalah terkait kendaraan otomotif kepada klien.
Pekerjaan ini melibatkan pemeriksaan dan analisis menyeluruh terhadap kendaraan, baik melalui inspeksi langsung maupun melalui penggunaan perangkat dan perangkat lunak yang spesifik.
Selain itu, konsultan teknis otomotif juga berperan dalam memberikan rekomendasi dan panduan kepada klien untuk melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat.
Profil orang yang cocok untuk menjadi konsultan teknis otomotif adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang mesin dan komponen otomotif, serta kemampuan analisis yang baik dalam memecahkan masalah teknis.
Selain itu, seorang konsultan teknis otomotif juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat untuk dapat menjelaskan secara jelas dan terperinci kepada klien mengenai permasalahan dan solusi teknis untuk kendaraan mereka.
Orang yang kurang memiliki pengetahuan dan minat terhadap industri otomotif, serta tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan pelanggan, tidak cocok menjadi seorang konsultan teknis otomotif.
Miskonsepsi tentang profesi sebagai Konsultan Teknis Otomotif adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki kendaraan secara fisik, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi otomotif terkini dan pemecahan masalah komputerisasi yang kompleks.
Ekspektasi yang biasanya ada terhadap seorang Konsultan Teknis Otomotif adalah mereka akan mampu memperbaiki kendaraan dengan cepat dan tanpa masalah, realitanya mereka juga harus melakukan analisis dan diagnostik yang memakan waktu untuk menemukan masalah yang tepat.
Perbedaan penting antara Konsultan Teknis Otomotif dengan mekanik biasa adalah Konsultan Teknis Otomotif memiliki pengetahuan yang lebih mendalam dan biasanya juga memiliki sertifikasi resmi. Mereka mampu menangani masalah yang lebih kompleks dan memberikan solusi yang lebih efektif untuk pemilik kendaraan.