Koordinator Alat Pelindung Diri (APD)

  Profil Profesi

Sebagai seorang Koordinator Alat Pelindung Diri (APD), tugas utama saya adalah mengkoordinasikan distribusi APD kepada para tenaga medis dan pekerja yang membutuhkannya.

Selain itu, saya juga bertanggung jawab untuk memastikan stok APD selalu mencukupi dan terjamin keberlangsungannya sehingga dapat melindungi para tenaga medis dan pekerja dari bahaya paparan penyakit.

Pekerjaan ini juga melibatkan pengevaluasian dan pemantauan penggunaan APD serta memberikan pelatihan kepada pengguna agar dapat menggunakan APD dengan benar demi menjaga keselamatan mereka.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Alat Pelindung Diri (APD)?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Alat Pelindung Diri (APD) adalah seorang yang tanggap terhadap perubahan, memiliki pengetahuan yang baik mengenai perlindungan diri dan kesehatan, serta mampu menjaga koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan tim.

Sebagai koordinator APD, orang ini juga harus memiliki keterampilan analitis yang baik, memiliki inisiatif yang tinggi, dan mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam situasi darurat.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, tidak terbiasa dengan bekerja di bawah tekanan, dan tidak memiliki kepedulian terhadap keselamatan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Koordinator Alat Pelindung Diri (APD).

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Koordinator Alat Pelindung Diri (APD) dianggap sebagai ahli dalam penggunaan APD dan memiliki pengetahuan mendalam tentang perlindungan diri. Realita: Seorang Koordinator APD bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi distribusi APD, tetapi tidak selalu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang APD.

Ekspektasi: Seorang Koordinator APD diharapkan dapat memastikan semua tenaga kerja menggunakan APD dengan benar dan konsisten. Realita: Meskipun Koordinator APD bertanggung jawab untuk memfasilitasi penggunaan APD, masih terdapat tantangan dalam memastikan semua tenaga kerja selalu mematuhi dan menggunakan APD dengan benar.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Koordinator APD berbeda dengan ahli perlindungan diri atau ahli APD. Ahli perlindungan diri atau ahli APD biasanya memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang APD serta bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan dan rekomendasi penggunaan APD yang sesuai. Sementara itu, Koordinator APD lebih fokus pada pengaturan dan pengawasan distribusi APD.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Teknik Biomedis
Teknik Industri
Manajemen Logistik
Teknik Kimia
Manajemen Operasi
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Teknologi Laboratorium Medis
Teknik Lingkungan
Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit
Pabrik farmasi
Perusahaan manufaktur
Perusahaan konstruksi
Distributor peralatan medis
Badan penanggulangan bencana
Perusahaan penerbangan
Perusahaan tambang
Perusahaan kimia
Perusahaan minyak dan gas