Koordinator Evaluasi Dampak Lingkungan Hutan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Koordinator Evaluasi Dampak Lingkungan Hutan melibatkan analisis dan penilaian terhadap dampak lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas di dalam hutan.

Tugas utama koordinator ini termasuk mengumpulkan data dan informasi terkait kondisi lingkungan dan potensi kerusakan hutan, serta mengadakan survei dan studi lapangan untuk mengidentifikasi dampak yang terjadi.

Selain itu, koordinator ini juga bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan tim evaluasi dan menyusun laporan yang berisi rekomendasi untuk peningkatan manajemen lingkungan hutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Evaluasi Dampak Lingkungan Hutan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Evaluasi Dampak Lingkungan Hutan adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang lingkungan atau kehutanan, memiliki pemahaman yang baik tentang dampak lingkungan dan keberlanjutan hutan.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, dapat bekerja secara mandiri, serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan hutan.

Jika kamu tidak sensitif terhadap isu lingkungan, tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang keanekaragaman hayati, dan tidak memiliki minat dalam mengelola proyek penilaian dampak lingkungan hutan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Evaluasi Dampak Lingkungan Hutan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas melakukan penilaian dampak lingkungan tanpa mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi lingkungan.

Ekspektasi yang tidak terlalu realistis adalah menganggap bahwa Koordinator Evaluasi Dampak Lingkungan Hutan dapat dengan cepat menyelesaikan masalah lingkungan tanpa melibatkan banyak pihak terkait.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli lingkungan, adalah bahwa Koordinator Evaluasi Dampak Lingkungan Hutan lebih fokus pada penilaian secara spesifik terhadap dampak kegiatan di hutan, sedangkan ahli lingkungan lebih luas ruang lingkupnya dalam melibatkan aspek lingkungan secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kehutanan
Biologi
Ekologi
Lingkungan Hidup
Geografi
Konservasi Sumber Daya Alam
Teknik Lingkungan
Kebijakan Lingkungan
Agronomi
Rekayasa Kehutanan dan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Musim Mas
PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Golden Agri Resources
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk
PT Asian Agri
PT Sampoerna Agro Tbk
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk