Koordinator kerjasama internasional bertanggung jawab dalam mengatur dan memfasilitasi kerjasama antara instansi atau organisasi di tingkat internasional.
Tugas utamanya meliputi merencanakan, mengkoordinasi, dan memonitor kegiatan kerjasama internasional, serta menjaga hubungan baik dengan mitra kerja internasional.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi intensif dan negosiasi dengan berbagai pihak yang terlibat untuk mencapai tujuan kerjasama yang diinginkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Kerjasama Internasional adalah seorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki keahlian dalam bernegosiasi dan menjalin hubungan dengan berbagai pihak, serta memiliki pemahaman yang baik tentang budaya dan kebijakan internasional.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik, ketekunan dalam mengikuti perkembangan global, dan dapat bekerja secara fleksibel dalam jadwal yang berbeda-beda.
Jika kamu tidak suka bekerja dengan orang dari berbagai budaya, sulit dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain, dan kurang inisiatif dalam mencari peluang kerjasama baru, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai koordinator kerjasama internasional.
Miskonsepsi tentang koordinator kerjasama internasional adalah bahwa pekerjaannya hanya berbicara dan memulai kerjasama internasional tanpa menghadapi tantangan yang kompleks.
Ekspektasi yang salah adalah koordinator kerjasama internasional hanya perlu mengatur pertemuan dan melakukan negosiasi dengan mudah, tanpa adanya hambatan bahasa dan budaya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti diplomat, adalah bahwa koordinator kerjasama internasional lebih fokus pada mengkoordinasikan inisiatif dan proyek yang melibatkan berbagai pihak, sedangkan diplomat bertanggung jawab untuk mewakili negara mereka dalam hubungan luar negeri.