Koordinator Komunikasi Bencana

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Koordinator Komunikasi Bencana melibatkan pengelolaan dan koordinasi informasi yang berkaitan dengan bencana alam atau krisis kemanusiaan.

Tugas utama meliputi mengumpulkan, memverifikasi, dan menyebarkan informasi yang relevan kepada pihak terkait, seperti tim penanggulangan bencana, pemerintah, dan media massa.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi aktif dengan masyarakat terdampak bencana untuk memberikan informasi terkini serta mendukung upaya pemulihan dan penanggulangan bencana.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Komunikasi Bencana?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Komunikasi Bencana adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, mampu bekerja di bawah tekanan dalam situasi darurat, dan memiliki pemahaman yang baik tentang bencana dan mitigasi risiko.

Sebagai Koordinator Komunikasi Bencana, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, dapat bekerjasama dengan berbagai pihak, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang media sosial dan strategi komunikasi krisis.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak bisa beradaptasi dengan cepat dalam situasi darurat, kurang tanggap terhadap perubahan, dan kesulitan dalam bekerja dengan tim yang beragam, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan Koordinator Komunikasi Bencana ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Koordinator Komunikasi Bencana adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Padahal, tugas mereka juga meliputi koordinasi strategi komunikasi, pemantauan media, dan analisis risiko komunikasi.

Ekspektasi yang salah tentang Koordinator Komunikasi Bencana adalah bahwa mereka selalu siap siaga dan tersedia 24 jam sehari. Realitanya, mereka juga butuh waktu istirahat dan ada batasan jam kerja yang harus dihormati.

Perbedaan utama dengan profesi mirip seperti Public Relations Officer adalah bahwa Koordinator Komunikasi Bencana fokus pada komunikasi dalam situasi darurat dan bencana, sementara Public Relations Officer berfokus pada membangun citra positif perusahaan atau organisasi secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Public Relations
Manajemen Komunikasi
Studi Krisis dan Bencana
Studi Keamanan dan Pengendalian Bencana
Sosiologi
Psikologi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Logistik dan Rantai Pasokan
Teknologi Informasi dan Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Palang Merah Indonesia (PMI)
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
Pusat Data, Informasi, dan Humas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Kementerian Sosial (Kemensos)
Universitas atau lembaga riset yang berfokus pada penelitian bencana dan mitigasi bencana.