Sebagai koordinator pengembangan inklusi, tugas utama adalah mengkoordinasikan program-program inklusi untuk masyarakat yang membutuhkan.
Tanggung jawab meliputi mengidentifikasi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan inklusi, membangun kemitraan dengan lembaga dan organisasi terkait, serta mengorganisir dan memantau pelaksanaan program inklusi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat yang membutuhkan inklusi, untuk memastikan mereka mendapatkan akses yang setara dan memenuhi kebutuhan mereka dengan baik.
Seorang yang cocok untuk menjadi Koordinator Pengembangan Inklusi adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu inklusi dan keberagaman.
Mereka juga perlu memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan mampu bekerja dengan berbagai stakeholder untuk menciptakan lingkungan yang inklusif.
Jika kamu memiliki keterbatasan dalam mengenali kebutuhan dan mengelola keragaman individu, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini sebagai Koordinator Pengembangan Inklusi.
Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Pengembangan Inklusi adalah bahwa tugasnya hanya fokus pada koordinasi acara dan kegiatan saja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merancang strategi dan program pengembangan inklusi.
Ekspektasi terhadap Koordinator Pengembangan Inklusi seringkali mengandalkan mereka sebagai satu-satunya orang yang bertanggung jawab untuk memastikan inklusi terjadi, namun realitanya, inklusi adalah upaya kolektif yang melibatkan banyak pihak, termasuk siswa, guru, orang tua, dan stakeholder lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Koordinator Program Inklusi, terletak pada fokusnya. Koordinator Pengembangan Inklusi bertanggung jawab dalam merancang dan mengembangkan strategi inklusi secara menyeluruh, sedangkan Koordinator Program Inklusi lebih fokus pada pelaksanaan program inklusi yang sudah dirancang.