Pekerjaan sebagai pengelola sarana dan prasarana pendidikan inklusi melibatkan pengawasan dan pemeliharaan fasilitas fisik yang mendukung kegiatan pendidikan inklusi.
Tugas utama meliputi mengatur jadwal pemakaian ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas lainnya untuk siswa dengan berbagai kebutuhan khusus.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan guru, staf pendukung, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan semua sarana pendidikan inklusi berfungsi dengan baik dan memenuhi standar keamanan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ini adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pendidikan inklusi, mampu berkomunikasi dengan baik dengan semua pihak terkait, serta memiliki keterampilan dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan inklusi.
Sebagai pengelola sarana dan prasarana pendidikan inklusi, orang tersebut juga harus memiliki sikap inklusif, sensitif terhadap kebutuhan individu, dan mampu menghadapi tantangan dalam menyediakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua siswa.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang baik tentang pendidikan inklusi, kurang inovatif dalam mengelola sarana dan prasarana pendidikan, serta tidak peduli dengan kebutuhan dan kesejahteraan siswa berkebutuhan khusus, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Pengelola sarana dan prasarana pendidikan inklusi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur fasilitas fisik, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan aksesibilitas, keamanan, dan kenyamanan bagi semua siswa inklusi.
Ekspektasi umum terhadap profesi ini adalah bahwa mereka hanya melibatkan tugas administratif dan perencanaan, padahal pada kenyataannya mereka juga terlibat dalam hal pembinaan, penilaian, dan koordinasi dengan guru dan staf sekolah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti administrator sekolah adalah bahwa pengelola sarana dan prasarana pendidikan inklusi memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam hal mendukung keberhasilan siswa inklusi dengan memastikan lingkungan fisik dan non-fisik yang inklusif dan ramah bagi semua.