Pekerjaan sebagai koordinator perawatan di klinik geriatri melibatkan pengorganisasian dan pengawasan perawatan pasien lansia.
Tugas utama meliputi penjadwalan pemeriksaan dan terapi, pengaturan jadwal dan pelatihan untuk tim perawat, serta pemantauan dan evaluasi perawatan yang diberikan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan keluarga pasien dan tim medis lainnya untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik dan terkoordinasi dengan baik.
Seorang yang berpengalaman dalam perawatan pasien geriatri, memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, dan dapat bekerja dengan efektif dalam lingkungan yang penuh tantangan, akan cocok untuk posisi Koordinator Perawatan di klinik geriatri.
Dalam bekerja dengan pasien geriatri yang membutuhkan perhatian khusus, seorang kandidat harus memiliki empati yang tinggi, kemampuan mengambil keputusan yang baik, dan dapat mengatur prioritas dengan baik untuk memastikan perawatan yang efektif dan komprehensif.
Jika kamu tidak sabar, tidak memiliki empati yang tinggi, dan tidak memiliki ketahanan fisik yang baik, kamu mungkin tidak cocok dengan menjadi koordinator perawatan di klinik geriatri.
Miskonsepsi tentang profesi Koordinator perawatan di klinik geriatri adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merawat pasien secara fisik, padahal sebenarnya tugas mereka lebih fokus pada pengelolaan perawatan pasien secara keseluruhan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang Koordinator perawatan di klinik geriatri hanya akan bekerja dengan pasien yang memiliki masalah fisik seperti gangguan mobilitas atau penyakit kronis tertentu. Padahal, mereka juga berurusan dengan aspek mental dan sosial perawatan pasien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti perawat geriatri, adalah bahwa Koordinator perawatan bertanggung jawab untuk merencanakan, mengelola, dan mengkoordinasikan perawatan pasien secara keseluruhan, sementara perawat geriatri lebih fokus pada pemberian perawatan langsung kepada pasien dalam hal fisik, obat-obatan, dan monitoring kesehatan.