Sebagai koordinator program bimbingan konseling, tugas utama meliputi mengatur dan mengkoordinir program bimbingan konseling di sekolah.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam memfasilitasi pertemuan antara guru, siswa, dan orang tua untuk membahas masalah atau kebutuhan siswa.
Pekerjaan ini juga memerlukan kemampuan dalam mendokumentasikan dan melaporkan perkembangan serta hasil dari program bimbingan konseling kepada pihak-pihak terkait.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan koordinator program bimbingan konseling adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang psikologi. Mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mampu bekerja secara kolaboratif, dan memahami masalah psikologis yang beragam.
Jika kamu adalah seorang yang kurang empati, tidak sabar, dan tidak pandai mendengarkan masalah orang lain, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi koordinator program bimbingan konseling adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab dalam mengatur jadwal dan administrasi program, padahal sebenarnya mereka juga terlibat secara langsung dalam memberikan dukungan dan konseling kepada peserta program.
Ekspektasi yang salah tentang koordinator program bimbingan konseling adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas administratif yang diberikan oleh atasan, sedangkan kenyataannya mereka harus memiliki kemampuan konseling yang baik dan bersedia mendengarkan serta membantu peserta program.
Perbedaan antara koordinator program bimbingan konseling dengan profesi yang mirip seperti staf administrasi adalah bahwa koordinator program bimbingan konseling juga memiliki tugas untuk memberikan dukungan emosional dan konseling kepada peserta program, sementara staf administrasi biasanya lebih fokus pada tugas-tugas administratif dan tidak terlibat dalam kegiatan konseling.