Koordinator Program Internasional

  Profil Profesi

Seorang koordinator program internasional bertanggung jawab untuk mengorganisir dan mengkoordinasikan program-program yang melibatkan partisipan dari berbagai negara.

Tugasnya mencakup membuat jadwal program, mengurus proses aplikasi, menyelenggarakan pertemuan dan acara, serta memberikan dukungan kepada partisipan di seluruh kegiatan program.

Selain itu, seorang koordinator program internasional juga harus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, seperti lembaga mitra, mitra kerja, dan sponsor, dalam rangka memastikan kelancaran dan kesuksesan program internasional tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator program internasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Program Internasional adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, pengorganisasian yang efektif, dan dapat bekerja dengan berbagai budaya dan latar belakang.

Melibatkan koordinasi program yang melibatkan berbagai pihak, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan multitasking yang baik dan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan.

Seorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang mudah lelah dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan orang dari berbagai budaya.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang koordinator program internasional adalah bahwa mereka hanya bekerja dalam lingkup perjalanan dan liburan, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola segala aspek program yang melibatkan kerjasama internasional.

Ekspektasi yang salah tentang koordinator program internasional adalah bahwa mereka akan sering bepergian ke luar negeri, padahal dalam realita, sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di belakang layar, seperti merencanakan jadwal, melakukan koordinasi dengan mitra internasional, dan memastikan program berjalan lancar.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti agen perjalanan, adalah bahwa koordinator program internasional bertanggung jawab untuk mengelola program atau proyek di berbagai bidang, seperti pendidikan, bisnis, atau budaya, sedangkan agen perjalanan lebih fokus pada mengatur perjalanan dan akomodasi klien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hubungan Internasional
Studi Pembangunan Internasional
Manajemen Bisnis Internasional
Ilmu Komunikasi
Antropologi
Psikologi
Administrasi Negara
Pendidikan Internasional
Pariwisata Internasional
Diplomasi dan Hubungan Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

UNICEF Indonesia
Oxfam Indonesia
Save the Children Indonesia
Plan International Indonesia
World Vision Indonesia
Mercy Corps Indonesia
CARE Indonesia
Habitat for Humanity Indonesia
ActionAid Indonesia
World Wildlife Fund (WWF) Indonesia