Sebagai koordinator program kegiatan budaya Jepang, tanggung jawab utama adalah merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi berbagai acara dan kegiatan budaya Jepang.
Ini meliputi koordinasi dengan mitra lokal, pemilihan tempat, pengaturan transportasi dan akomodasi, serta memastikan kelancaran pelaksanaan setiap kegiatan.
Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup menjaga hubungan baik dengan pihak terkait, seperti penyelenggara, sponsor, dan peserta, serta mengumpulkan dan menyampaikan umpan balik untuk meningkatkan kualitas program kegiatan budaya Jepang.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator program kegiatan budaya Jepang adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan minat yang kuat dalam budaya Jepang, memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan mampu bekerja dengan tim.
Kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia akan menjadi nilai tambah dalam menjalankan tugas ini.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup tentang budaya Jepang, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Koordinator program kegiatan budaya Jepang adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengatur acara-acara budaya Jepang. Realitanya, mereka juga bertanggung jawab untuk menjalin kerjasama dengan pihak terkait, mengurus administrasi, dan mengkoordinasikan anggota tim.
Banyak yang mengira bahwa menjadi Koordinator program kegiatan budaya Jepang berarti memiliki pengetahuan yang mendalam tentang budaya Jepang. Namun, sebenarnya mereka hanya menjadi fasilitator antara budaya Jepang dan masyarakat yang ingin mengetahuinya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya Event Organizer, adalah bahwa Koordinator program kegiatan budaya Jepang harus memiliki pemahaman khusus tentang budaya Jepang serta keahlian dalam merencanakan kegiatan yang berhubungan dengan budaya Jepang. Tugas-tugas mereka lebih berfokus pada kegiatan budaya spesifik daripada melaksanakan acara yang bersifat umum.