Pekerjaan sebagai Interpreter Jepang-Indonesia melibatkan melakukan terjemahan lisan antara bahasa Jepang dan Indonesia.
Tugas utama meliputi menginterpretasikan percakapan, presentasi, atau pertemuan dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia dan sebaliknya.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan pemahaman yang baik tentang budaya dan adat istiadat Jepang dan Indonesia untuk menghindari kesalahpahaman dalam terjemahan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Interpreter Jepang-Indonesia adalah seseorang yang fasih berbicara dan memahami bahasa Jepang dan Indonesia dengan baik, memiliki pengetahuan yang luas tentang budaya dan kebiasaan kedua negara, serta memiliki kemampuan mendengarkan dan menerjemahkan dengan akurasi yang tinggi.
Kemampuan beradaptasi dengan cepat dalam situasi komunikasi yang kompleks dan stres, serta memiliki kebijaksanaan dalam memilih kata-kata yang tepat dan dilakukan secara profesional, juga sangat penting dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan bahasa Jepang yang baik dan tidak menguasai budaya serta kebiasaan Jepang, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang interprener Jepang-Indonesia adalah bahwa mereka hanya perlu menguasai bahasa Jepang dan Indonesia. Namun, realitanya, mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang kedua budaya dan kebiasaan masyarakat.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa menjadi interpreter Jepang-Indonesia hanya melibatkan mengartikan kata per kata antara kedua bahasa. Padahal, seorang interpreter juga harus memiliki keterampilan verbal dan non-verbal yang kuat untuk menghubungkan komunikasi antara kedua pihak dengan benar.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti penerjemah, adalah bahwa interpreter langsung menginterpretasikan lisan antara dua orang atau lebih, sedangkan penerjemah bekerja dengan teks tertulis. Hal ini membuat interpreter harus berpikir dan bertindak cepat dalam situasi komunikasi langsung.