Koordinator Proyek Implementasi Rekam Medis

  Profil Profesi

Sebagai Koordinator Proyek Implementasi Rekam Medis, tanggung jawabnya adalah memimpin dan mengawasi proses implementasi sistem rekam medis elektronik di fasilitas kesehatan.

Tugas utamanya termasuk melakukan analisis kebutuhan, merencanakan jadwal implementasi, mengkoordinasikan tim proyek, dan memastikan bahwa sistem rekam medis elektronik berjalan dengan baik.

Selain itu, Koordinator Proyek Implementasi Rekam Medis juga bertanggung jawab untuk melaksanakan pelatihan kepada staf medis dan administrasi untuk menggunakan sistem rekam medis elektronik secara efektif dan efisien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Proyek Implementasi Rekam Medis?

Seorang yang memiliki pengalaman dalam manajemen proyek dan pemahaman yang baik tentang sistem rekam medis yang digunakan di rumah sakit akan cocok dengan pekerjaan Koordinator Proyek Implementasi Rekam Medis.

Kemampuan untuk mengoordinasikan tim, kemampuan analitis yang baik, dan ketekunan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu juga sangat diutamakan untuk pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, tidak efektif dalam mengelola konflik, dan tidak bisa menghadapi tekanan yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi: Ekspektasi tentang profesi Koordinator Proyek Implementasi Rekam Medis adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi implementasi sistem rekam medis. Namun, realitanya, mereka juga harus terlibat dalam pelatihan pengguna, pemecahan masalah teknis, dan merancang strategi keberlanjutan.

Perbedaan: Profesi yang mirip dengan Koordinator Proyek Implementasi Rekam Medis adalah Administrator Sistem Informasi Kesehatan. Meskipun keduanya terlibat dalam mengelola rekam medis elektronik, perbedaannya terletak pada fokus pekerjaan mereka. Koordinator Proyek Implementasi Rekam Medis lebih fokus pada mengelola dan mengawasi implementasi sistem, sementara Administrator Sistem Informasi Kesehatan bertanggung jawab untuk mengelola dan mengoptimalkan semua aspek sistem informasi kesehatan termasuk rekam medis elektronik.

Miskonsepsi: Salah satu miskonsepsi tentang Koordinator Proyek Implementasi Rekam Medis adalah bahwa mereka hanya harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang sistem rekam medis. Padahal, keterampilan interpersonal yang kuat dan kemampuan manajemen proyek juga sangat penting untuk memastikan implementasi yang sukses, termasuk berkomunikasi dengan pihak terkait dan menyelesaikan konflik yang mungkin timbul.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sistem Informasi
Teknik Informatika
Teknik Elektro
Kesehatan Masyarakat
Manajemen Informasi Kesehatan
Kedokteran
Farmasi
Teknologi Laboratorium Medik
Keperawatan
Administrasi Rumah Sakit

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit
Klinik
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Perusahaan Farmasi
Perusahaan Asuransi Kesehatan
Institusi Kesehatan Pemerintah
Perusahaan Teknologi Kesehatan
Perusahaan Konsultasi Kesehatan
Rumah Sakit Swasta
Perusahaan Penyedia Layanan Kesehatan Online