Koordinator Proyek Kesejahteraan Sosial

Seorang Koordinator Proyek Kesejahteraan Sosial bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengkoordinasi proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tugasnya meliputi identifikasi masalah sosial, perencanaan program, pengumpulan data, pemantauan pelaksanaan proyek, dan evaluasi hasil.

Selain itu, Koordinator Proyek Kesejahteraan Sosial juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti organisasi sosial, pemerintah, dan masyarakat, serta berkomunikasi aktif untuk memastikan keberhasilan proyek dan dukungan yang dibutuhkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Proyek Kesejahteraan Sosial?

Seorang profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Proyek Kesejahteraan Sosial adalah seseorang yang memiliki kepemimpinan yang kuat, kemampuan organisasi yang baik, serta mampu bekerja dengan berbagai pihak terkait.

Disamping itu, seorang yang juga memiliki empati yang tinggi dan kepedulian sosial yang mendalam akan cocok dengan pekerjaan sebagai Koordinator Proyek Kesejahteraan Sosial.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam bidang kesejahteraan sosial, kurang gigih dalam mengkoordinasikan proyek, dan tidak pandai dalam mengelola anggaran, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Koordinator Proyek Kesejahteraan Sosial adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengawasi dan mengoordinasi kegiatan proyek saja, padahal sebenarnya tugasnya juga melibatkan analisis kebijakan dan perencanaan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa Koordinator Proyek Kesejahteraan Sosial hanya bertanggung jawab pada satu proyek saja, padahal sebenarnya mereka harus bekerja dengan banyak program dan proyek sekaligus untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya.

Perbedaan dengan profesi terkait seperti Manajer Proyek adalah bahwa Koordinator Proyek Kesejahteraan Sosial fokus pada proyek yang berdampak sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, sedangkan Manajer Proyek dapat bekerja di berbagai industri dan sektor.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Sumber Daya Manusia
Administrasi Bisnis
Psikologi
Pendidikan Kesejahteraan Sosial
Komunikasi
Studi Pembangunan
Administrasi Publik
Ilmu Sosial dan Politik
Sosiologi
Ekonomi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Pertamina (Persero)
PT Astra International Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart)
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk.