Koordinator Riset Pendidikan

  Profil Profesi

Sebagai seorang koordinator riset pendidikan, tugas utama meliputi merencanakan dan mengorganisir kegiatan riset yang berhubungan dengan bidang pendidikan.

Selain itu, juga bertanggung jawab dalam mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun laporan hasil riset untuk membantu pengambilan keputusan di bidang pendidikan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim riset, pihak terkait, dan mitra kerja untuk memastikan riset berjalan dengan baik dan efisien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator riset pendidikan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Riset Pendidikan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang pendidikan, ahli dalam menganalisis data, dan memiliki keterampilan manajemen proyek yang kuat.

Dalam pekerjaan ini, kemampuan komunikasi yang baik dan kemampuan dalam bekerja secara kolaboratif juga sangat penting untuk bekerja dengan baik dengan tim serta berinteraksi dengan para pihak yang terlibat dalam riset pendidikan.

Jika kamu tidak terbiasa dengan menganalisis data, kurang memiliki ketertiban dalam pekerjaan, dan tidak terbiasa dengan jadwal yang ketat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan menjadi koordinator riset pendidikan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Riset Pendidikan adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengumpulan data dan analisis statistik, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merancang dan mengimplementasikan program penelitian pendidikan yang kompleks.

Ekspektasi terhadap seorang Koordinator Riset Pendidikan seringkali melibatkan harapan bahwa mereka akan menemukan solusi instan untuk permasalahan pendidikan, namun kenyataannya proses riset dan penyelidikan membutuhkan waktu yang lebih lama dan diamati secara menyeluruh.

Perbedaan antara Koordinator Riset Pendidikan dan profesi lain yang mirip, seperti Koordinator Akademik, adalah bahwa fokus utama Koordinator Riset Pendidikan adalah pada penelitian dan analisis data pendidikan, sedangkan Koordinator Akademik lebih berfokus pada pengembangan kurikulum dan pengelolaan program pendidikan secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan
Psikologi
Sosiologi
Statistik
Antropologi
Studi Pembangunan
Pendidikan Khusus
Studi Manajemen
Studi Kelembagaan Pendidikan
Studi Evaluasi dan Pengukuran Pendidikan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
Dinas Pendidikan Provinsi
Universitas atau lembaga pendidikan tinggi
Perusahaan perangkat lunak pendidikan
Lembaga riset pendidikan independen
Yayasan pendidikan
Perusahaan penerbitan buku sekolah
Lembaga pengembangan kurikulum
Asosiasi pendidikan
Lembaga pelatihan pendidikan