Sebagai Koordinator Surveilans Epidemiologi, tugas utama adalah mengawasi dan memantau penyebaran penyakit di masyarakat.
Melakukan analisis data epidemiologi untuk mendeteksi adanya pola atau tren penyebaran penyakit.
Bekerjasama dengan tim medis dan pihak terkait lainnya dalam merancang program intervensi dan tindakan pencegahan yang efektif untuk mengendalikan penyakit.
Seorang yang cocok untuk menjadi Koordinator Surveilans Epidemiologi harus memiliki pengetahuan yang luas tentang epidemiologi dan pengendalian penyakit, serta kemampuan analisis data yang baik.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan dapat bekerja di bawah tekanan untuk mengkoordinasikan tim surveilans epidemiologi dengan efektif.
Jika kamu adalah seorang yang tidak tertarik atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyakit dan epidemiologi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Koordinator surveilans epidemiologi hanya bekerja di belakang layar dan tidak terlibat langsung dalam tanggapan terhadap wabah atau penyakit menular. Realita: Mereka sering terlibat dalam investigasi lapangan dan bekerja sama dengan tim kesehatan untuk menangani masalah kesehatan masyarakat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Koordinator surveilans epidemiologi berfokus pada pengumpulan dan analisis data epidemiologi untuk mengidentifikasi pola dan tren penyakit. Di sisi lain, ahli epidemiologi lebih terlibat dalam penelitian ilmiah dan pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat.
Miskonsepsi: Koordinator surveilans epidemiologi hanya bekerja di tingkat nasional atau internasional. Realita: Mereka juga bekerja di tingkat lokal dan regional untuk memantau dan mengontrol penyebaran penyakit serta memberikan saran tentang langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.