Kurator Arsip

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai kurator arsip melibatkan pengumpulan, pengorganisasian, dan pengelolaan dokumen dan rekaman penting dalam suatu institusi atau organisasi.

Tugas utama meliputi menyusun sistem klasifikasi dan penyimpanan yang efisien, menjaga kelestarian dan kerahasiaan arsip, serta mengatur proses peminjaman dan pengembalian arsip.

Selain itu, sebagai kurator arsip, juga perlu melakukan pemeliharaan dan pemulihan arsip yang rusak atau terancam.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kurator Arsip?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kurator Arsip adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pengelolaan arsip, kemampuan analisis yang baik, serta keahlian dalam merawat dan melestarikan dokumen penting.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki ketelitian tinggi dan dapat bekerja dengan rapi, karena tugas utama seorang kurator adalah mengelola dan menyimpan koleksi arsip dengan sistematis dan teratur.

Jika kamu adalah orang yang tidak peduli dengan detail, tidak tertarik dengan sejarah, dan tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik, maka pekerjaan sebagai Kurator Arsip mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi vs realita: Miskonsepsi tentang kurator arsip adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan penyimpanan fisik dokumen. Namun, realitanya kurator arsip juga bertanggung jawab dalam mengelola, merawat, dan mempertahankan keandalan dokumen serta mengembangkan strategi pengelolaan arsip yang efektif.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Kurator arsip sering kali disamakan dengan pustakawan, padahal kedua profesi ini memiliki perbedaan. Pustakawan bertanggung jawab dalam mengelola dan memberikan akses ke koleksi buku dan material yang ada di perpustakaan, sementara kurator arsip lebih fokus dalam mengelola dan menjaga dokumen dan rekaman yang memiliki nilai arsip dalam sebuah institusi atau lembaga.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa pekerjaan kurator arsip hanya terbatas pada pengarsipan dan penataan dokumen fisik. Namun, kurator arsip juga terlibat dalam pengelolaan arsip elektronik atau digital. Mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi informasi dan pengelolaan data untuk mengelola arsip dalam format digital yang semakin berkembang pesat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Sejarah
Museumologi
Arkeologi
Antropologi
Sejarah Seni
Ilmu Komunikasi
Teknologi Informasi
Studi Kepustakaan
Pengelolaan Arsip dan Dokumentasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Perpustakaan Nasional Indonesia
Museum Nasional
Perusahaan periklanan dan pemasaran
Perusahaan rekaman dan produksi film
Universitas dan perguruan tinggi
Kementerian/Lembaga Pemerintah
Lembaga keuangan, seperti bank dan asuransi
Perusahaan penerbitan buku dan media cetak
Perusahaan arsitektur dan desain
Lembaga budaya, seperti yayasan seni dan kebudayaan.