Seorang kurator film festival bertanggung jawab dalam pemilihan dan pemutaran film-film yang akan ditampilkan dalam festival tersebut.
Kurator ini memiliki tugas untuk melakukan riset dan seleksi film-film yang memiliki kualitas dan nilai artistik tinggi agar dapat memberikan pengalaman sinematik yang berkualitas kepada penonton.
Selain itu, kurator film festival juga bertanggung jawab dalam menjalin kerja sama dengan sineas, produsen, dan distributor film untuk memastikan keberhasilan festival dan mendapatkan film-film terbaik untuk ditampilkan dalam festival.
Seorang kurator film festival yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang industri film, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan berbakat dalam memilih dan mempresentasikan film yang menarik untuk ditampilkan.
Selain itu, seorang kurator juga harus memiliki jiwa seni yang kreatif, kepekaan visual yang tinggi, dan kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan sutradara, produser, dan penonton.
Jika kamu tidak tertarik dengan perfilman, tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai genre film, dan kurang memiliki kemampuan dalam mengorganisir acara-acara besar, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi kurator film festival.
Miskonsepsi tentang kurator film festival adalah bahwa mereka hanya menonton film secara gratis sepanjang waktu. Realitanya, mereka menghabiskan banyak waktu untuk seleksi film, merencanakan acara, dan menangani logistik untuk festival.
Ekspektasi masyarakat terhadap kurator film festival adalah bahwa mereka memiliki jaringan luas di industri film. Namun, dalam realitasnya, membangun jaringan tersebut membutuhkan waktu dan usaha yang konsisten.
Perbedaan antara kurator film festival dengan profesi yang mirip, misalnya kritikus film, adalah bahwa kurator bertanggung jawab untuk mengatur acara festival dan memilih film terbaik untuk ditampilkan, sedangkan kritikus film lebih fokus pada menulis ulasan dan analisis film secara individu.