Sebagai kurator media, tugas utama adalah melakukan seleksi, pengumpulan, dan penyuntingan konten media untuk dipublikasikan.
Selain itu, pekerjaan ini melibatkan analisis dan evaluasi konten yang diterima agar sesuai dengan tujuan dan strategi media.
Kurator media juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa konten yang dipublikasikan memiliki kualitas dan kebenaran yang baik, serta dapat menarik minat pembaca atau penonton.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kurator Media adalah orang yang kreatif, memiliki pengetahuan yang luas tentang budaya dan seni, serta memiliki kemampuan analitis yang baik dalam memilih dan menyusun konten media.
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang kandidat juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan seniman dan penggiat budaya lainnya.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang luas tentang seni dan kreativitas, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan kurator media.
Miskonsepsi tentang kurator media adalah bahwa pekerjaannya hanya memilih konten yang populer atau viral, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab untuk memilih, mengelola, dan mengkurasi isi yang berkualitas dan relevan untuk pemirsa atau pengikut mereka.
Ekspektasi terhadap kurator media seringkali memandang bahwa pekerjaannya hanya sebatas mencari konten yang menarik dan mengunggahnya, namun kenyataannya mereka juga harus menghasilkan strategi konten, menganalisis data, serta berkolaborasi dengan tim lain untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditentukan.
Perbedaan antara kurator media dan profesi yang mirip seperti manajer media sosial terletak pada fokus pekerjaannya. Kurator media bertanggung jawab untuk memilih, mengelola, dan mengkurasi konten yang berkualitas, sedangkan manajer media sosial lebih berfokus pada mengelola platform media sosial secara keseluruhan, termasuk interaksi dengan pengikut, pengelolaan kampanye iklan, dan analisis data.