Kurator Sastra Bali bertanggung jawab dalam mengorganisir dan menyusun pameran sastra untuk mempromosikan dan memasyarakatkan karya-karya sastra Bali.
Tugas utama meliputi memilih dan mengumpulkan karya sastra yang representatif, merancang tata letak pameran, dan mengatur acara pembukaan dan pengumuman pameran.
Selain itu, Kurator Sastra Bali juga berperan dalam berkomunikasi dengan para penulis dan seniman, serta bekerja sama dengan institusi dan komunitas sastra dalam rangka memperluas jangkauan pameran sastra.
Profil orang yang cocok untuk menjadi kurator sastra Bali adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kesusastraan Bali dan budaya lokalnya, serta memiliki keterampilan dalam mengorganisir pameran dan acara sastra.
Selain itu, seorang kurator sastra Bali juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam bahasa Bali dan Inggris, serta memiliki kepekaan estetika dan rasa seni yang tinggi.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang sastra Bali dan tidak memiliki minat yang kuat terhadap budaya dan kesenian Bali, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang kurator sastra Bali.
Miskonsepsi tentang profesi Kurator Sastra Bali adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengatur dan menampilkan karya sastra Bali, padahal mereka juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang budaya dan sejarah Bali.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Kurator Sastra Bali adalah bahwa mereka hanya mengurusi pameran dan acara sastra, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan riset dan kajian terhadap karya sastra Bali.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, Kurator Sastra Bali memiliki fokus yang lebih khusus pada karya sastra Bali, sementara seorang Kurator Sastra secara umum mengatur dan mengelola koleksi sastra secara lebih luas.