Pekerjaan sebagai KYC Officer melibatkan verifikasi dan pemantauan identitas para nasabah sebuah institusi keuangan.
Tugas utama meliputi mengumpulkan dan memeriksa dokumen-dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening nasabah baru, serta memastikan keabsahan dan kevalidan identitas mereka.
Selain itu, KYC Officer juga bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan terhadap aktivitas transaksi nasabah untuk mencegah dan mendeteksi potensi kegiatan pencucian uang dan pembiayaan terorisme.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan KYC Officer adalah seorang yang teliti, analitis, dan berkomitmen terhadap kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku dalam industri keuangan.
Seorang KYC Officer juga diharapkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tanggap terhadap perubahan, dan memiliki kepekaan terhadap risiko.
Jika kamu mudah lelah dengan tugas yang monoton, kurang detail-oriented, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan posisi KYC Officer.
Miskonsepsi tentang profesi KYC Officer adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus dokumen-dokumen saja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk menganalisis dan memverifikasi data pelanggan.
Ekspektasi seringkali menggambarkan KYC Officer sebagai pahlawan yang selalu berhasil mengungkap kecurangan, namun kenyataannya mereka bekerja sesuai prosedur dan menemukan kasus kecurangan hanya dalam beberapa kesempatan.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti Customer Service Officer adalah bahwa KYC Officer lebih fokus pada aspek kepatuhan terhadap peraturan, sedangkan Customer Service Officer bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan dan solusi terhadap pertanyaan atau masalah pelanggan.