Seorang konsultan bahasa bertugas membantu klien dalam memahami dan menggunakan bahasa dengan baik, baik dalam tulisan maupun percakapan.
Tugas utamanya meliputi menyediakan pelatihan bahasa kepada individu atau kelompok, melakukan evaluasi kemampuan bahasa, dan memberikan saran untuk meningkatkan kemampuan bahasa.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penerjemahan dokumen, menyunting tulisan, dan memberikan dukungan bahasa kepada klien dalam berbagai situasi komunikasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Language Consultant adalah seseorang yang mahir dalam beberapa bahasa, memiliki pengetahuan yang luas tentang budaya berbagai negara, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
Sebagai seorang Language Consultant, seseorang harus dapat menghindari kesalahan terjemahan yang mungkin timbul dan mampu mengelola waktu dengan baik dalam proyek-proyek penerjemahan yang memiliki tenggat waktu ketat.
Orang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam bahasa asing dan kurang memiliki pemahaman tentang budaya berbeda mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Language Consultant.
Miskonsepsi tentang profesi Language Consultant adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan lebih dari sekadar penerjemahan, tetapi juga memastikan kesesuaian budaya dan konteks dalam komunikasi.
Salah satu ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita profesi Language Consultant adalah anggapan bahwa mereka bisa dengan mudah menguasai banyak bahasa dengan sempurna. Sebenarnya, mereka mungkin memiliki keahlian dalam beberapa bahasa, tetapi kesempurnaan dalam menguasai semua bahasa adalah hal yang jarang terjadi.
Perbedaan utama antara profesi Language Consultant dengan terjemah atau penerjemah adalah bahwa sebagai Language Consultant, mereka lebih fokus pada pemahaman budaya dan konteks komunikasi dalam bahasa yang mereka kerjakan. Mereka juga dapat memberikan saran strategis dalam penggunaan bahasa untuk mencapai tujuan komunikasi yang diinginkan, tidak hanya sekadar mentransfer kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain.