Mortgage Consultant

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Mortgage Consultant melibatkan memberikan konsultasi kepada klien yang ingin mengajukan pinjaman hipotek.

Tugas utama meliputi menganalisis profil keuangan klien, mengevaluasi kemampuan mereka dalam membayar pinjaman, dan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi klien.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi dengan pihak bank atau lembaga keuangan lainnya untuk mendapatkan penawaran pinjaman yang menguntungkan bagi klien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Mortgage Consultant?

Profil orang yang cocok untuk posisi Mortgage Consultant adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang industri perbankan dan keuangan, serta memiliki kemampuan analisis yang mendalam dalam hal peminjaman dan kepemilikan rumah.

Dalam pekerjaan ini, seorang Mortgage Consultant juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan nasabah dan membantu mereka dalam memahami proses hipotek dan memilih produk yang sesuai.

Jika kamu tidak terampil dalam bernegosiasi dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, maka pekerjaan sebagai Mortgage Consultant mungkin tidak cocok bagimu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Mortgage Consultant adalah bahwa mereka hanya bertugas memberikan pinjaman rumah kepada pelanggan. Padahal, tugas sebenarnya meliputi analisis keuangan, rekomendasi produk, pengaturan persyaratan kredit, dan membantu pelanggan dalam proses pengajuan pinjaman.

Ekspektasi umum terhadap seorang Mortgage Consultant adalah bahwa mereka akan dengan mudah menemukan pinjaman dengan suku bunga terendah dan persetujuan yang cepat. Namun, kenyataannya, proses pengajuan pinjaman rumah bisa sangat kompleks dan membutuhkan waktu, terutama dalam hal menyamakan persyaratan kredit dan kondisi finansial dengan kebijakan bank.

Perbedaan yang signifikan antara Mortgage Consultant dan profesi yang mirip, seperti Broker Properti, adalah bahwa Mortgage Consultant berkonsentrasi pada aspek keuangan pinjaman dan persetujuan kredit, sementara Broker Properti fokus pada penemuan dan penjualan rumah kepada calon pembeli. Meskipun keduanya terkait dengan properti, tanggung jawab dan tujuan pekerjaan mereka berbeda.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Keuangan
Ekonomi
Manajemen Bisnis
Akuntansi
Matematika atau Statistika
Hukum
Pemasaran
Komunikasi
Teknik Sipil atau Arsitektur (untuk pemahaman tentang properti dan bangunan)
Teknologi Informasi atau Sistem Informasi (untuk pemahaman tentang aplikasi dan sistem perbankan)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
Bank Central Asia (BCA)
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk