Legal Billing Specialist

  Profil Profesi

Sebagai Legal Billing Specialist, tugas utama meliputi pemrosesan pembayaran dan faktur terkait dengan jasa hukum yang diberikan oleh perusahaan.

Pekerjaan ini melibatkan mengumpulkan informasi terkait waktu dan biaya yang dikeluarkan oleh tim hukum, serta memastikan semua faktur dan transaksi tercatat dengan akurat.

Selain itu, Legal Billing Specialist juga bertanggung jawab untuk melakukan pelacakan pembayaran, menyelesaikan masalah yang terkait dengan faktur, dan berkomunikasi dengan klien internal dan eksternal untuk memastikan keuangan dan pembayaran hukum terkelola dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Legal Billing Specialist?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Legal Billing Specialist adalah seseorang yang teliti, memiliki pemahaman yang baik tentang sistem penagihan hukum, dan mampu mengelola informasi dengan akurasi tinggi.

Kemampuan menyusun laporan keuangan, keahlian menggunakan perangkat lunak akuntansi, dan ketelitian dalam mengelola rincian pembayaran akan menjadi kelebihan bagi seorang Legal Billing Specialist.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki ketelitian dalam mengurus anggaran, kurang terorganisir, dan sulit untuk bekerja dalam batas waktu yang ketat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Legal Billing Specialist adalah bahwa mereka hanya fokus pada mengirimkan tagihan kepada klien. Realitanya, mereka bertanggung jawab untuk melacak, mengatur, dan memverifikasi semua rincian waktu dan biaya yang terkait dengan kasus hukum.

Sebuah harapan yang salah adalah bahwa Legal Billing Specialist hanya berurusan dengan angka-angka dan tidak terlibat dalam aspek hukum. Kenyataannya, mereka harus memahami sistem hukum dan terminologi yang terkait dengan profesi mereka untuk dapat melakukan tugas dengan akurat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Legal Assistant, adalah bahwa Legal Billing Specialist lebih fokus pada administrasi keuangan dan tugas-tugas perhitungan keuangan yang berkaitan dengan kasus hukum. Sementara Legal Assistant biasanya lebih terlibat dalam membantu pengacara dalam penyusunan dokumen hukum dan penelitian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum atau Ilmu Hukum
Administrasi Bisnis atau Manajemen Bisnis
Akuntansi atau Keuangan
Administrasi Perkantoran atau Manajemen Kantor
Manajemen Proyek atau Manajemen Konstruksi
Ilmu Komunikasi atau Jurnalistik
Pemasaran atau Hubungan Masyarakat
Teknik Informatika atau Sistem Informasi
Bahasa Inggris atau Sastra Inggris
Psikologi atau Sosiologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Firma hukum besar seperti Hadiputranto, Hadinoto & Partners
Perusahaan asuransi, seperti Asuransi Central Asia (ACA)
Perusahaan teknologi, seperti Gojek
Lembaga keuangan, seperti Bank Central Asia (BCA)
Perusahaan manufaktur, seperti Unilever Indonesia
Perusahaan perdagangan, seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Perusahaan properti, seperti PT Alam Sutera Realty Tbk
Perusahaan energi, seperti PT Pertamina (Persero)
Perusahaan telekomunikasi, seperti PT Telkom Indonesia Tbk
Perusahaan konstruksi, seperti PT Wijaya Karya Tbk