Sebagai seorang Manager Keuangan Perusahaan Properti, tugas utama adalah mengelola aspek keuangan perusahaan, termasuk penyusunan dan analisis laporan keuangan.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengatur anggaran perusahaan serta melakukan perhitungan dan pengendalian biaya.
Pekerjaan ini juga menuntut kemampuan untuk melakukan analisis pasar dan investasi dalam industri properti untuk membantu pengambilan keputusan strategis perusahaan.
Seorang yang memiliki keahlian dalam analisis keuangan, manajemen anggaran, dan pemahaman yang baik dalam industri properti, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, adalah profil orang yang cocok dengan pekerjaan Manager Keuangan Perusahaan Properti.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan strategis dalam pengambilan keputusan keuangan, serta dapat beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan kerja yang dinamis dan memiliki pendekatan yang proaktif dalam menghadapi tantangan bisnis.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang bidang keuangan, kurang teliti dalam mengelola anggaran, dan tidak mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi keuangan yang kompleks, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Manager Keuangan Perusahaan Properti.
Miskonsepsi tentang profesi Manager Keuangan Perusahaan Properti adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur anggaran dan keuangan perusahaan. Padahal, tugas mereka juga meliputi analisis investasi, pengelolaan risiko, serta pengembangan strategi keuangan jangka panjang.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Manager Keuangan Perusahaan Properti selalu berhasil menghasilkan keuntungan yang besar dan tanpa risiko. Realitanya, mereka juga harus menghadapi tantangan berupa fluktuasi pasar properti, perubahan regulasi, dan situasi ekonomi yang tidak stabil.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Akuntan atau Manajer Investasi, adalah bahwa Manager Keuangan Perusahaan Properti harus memiliki pemahaman mendalam tentang industri properti, termasuk penilaian aset, perencanaan pengembangan, dan pemahaman tentang pasar properti lokal.