Sebagai seorang Manager Teknologi Instrumentasi, tugas utama adalah mengelola dan mengawasi penggunaan serta pemeliharaan peralatan instrumen teknologi dalam suatu organisasi.
Selain itu, tanggung jawab juga termasuk dalam pengembangan dan penyempurnaan teknologi instrumentasi yang digunakan, sehingga memberikan kontribusi dalam peningkatan efisiensi dan kualitas sistem yang ada.
Manager Teknologi Instrumentasi juga berperan dalam pengawasan terhadap tim teknisi yang bertanggung jawab dalam pemasangan, pengujian, dan perbaikan peralatan instrumentasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manager Teknologi Instrumentasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas di bidang teknologi instrumentasi, memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, serta mampu mengkoordinir dan mengelola proyek-proyek teknologi instrumentasi dengan efektif.
Sebagai seorang manajer, orang tersebut harus dapat membuat keputusan yang tepat, memiliki keterampilan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan anggota tim dan pihak lain, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan efisien.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan teknis tentang teknologi instrumen, kurang memiliki keterampilan dalam mengelola proyek-proyek besar, dan tidak tertarik dengan perkembangan terbaru dalam teknologi, maka kamu tidak cocok untuk menjadi Manager Teknologi Instrumentasi.
Miskonsepsi tentang profesi Manager Teknologi Instrumentasi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi penggunaan peralatan teknologi, padahal sebenarnya mereka juga harus mengembangkan strategi dan rencana implementasi teknologi yang lebih luas.
Ekspektasi yang sering muncul adalah bahwa Manager Teknologi Instrumentasi akan bekerja secara langsung dengan peralatan dan teknologi, sementara kenyataannya mereka lebih banyak berurusan dengan pengelolaan proyek, anggaran, dan tim teknis.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti teknisi atau insinyur instrumentasi adalah bahwa Manager Teknologi Instrumentasi memiliki peran yang lebih strategis dan berkaitan dengan pengambilan keputusan yang lebih tinggi, sedangkan teknisi atau insinyur instrumen bertanggung jawab secara langsung dalam implementasi dan pemeliharaan peralatan.