Pekerjaan sebagai manajer akuisisi dan merger melibatkan identifikasi, evaluasi, dan efektuasi peluang untuk mengakuisisi atau melakukan penggabungan dengan perusahaan lain.
Tugas utama meliputi melakukan analisis industri, penilaian valuasi, dan negosiasi kesepakatan dengan perusahaan target.
Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan pengelolaan tim dan kerjasama dengan berbagai departemen internal untuk memastikan kelancaran proses akuisisi atau merger.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Manajer Akuisisi dan Merger adalah seseorang yang memiliki keahlian analitis yang kuat, mampu mengambil keputusan strategis, dan memiliki pengalaman dalam manajemen proyek.
Sebagai pemimpin tim, seorang Manajer Akuisisi dan Merger juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mampu bekerja dengan berbagai pihak yang terlibat, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri dan pasar yang relevan.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kurang kepemimpinan yang kuat, dan tidak terbiasa dengan mengambil risiko, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer akuisisi dan merger.
Miskonsepsi tentang Manajer akuisisi dan merger adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penandatanganan kontrak dan pertemuan bisnis, padahal sebenarnya melibatkan kerja keras dalam mengamati pasar, menganalisis data, dan bernegosiasi dengan pihak lain.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Manajer akuisisi dan merger akan melihat hasil yang cepat, namun kenyataannya proses akuisisi dan merger seringkali memakan waktu lama dan melibatkan banyak tantangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer investasi, terletak pada fokusnya. Manajer akuisisi dan merger lebih fokus pada proses mengakuisisi dan menggabungkan perusahaan, sementara Manajer investasi lebih fokus pada mengelola portofolio investasi untuk mendapatkan keuntungan.