Pekerjaan sebagai manajer data melibatkan pengelolaan dan analisis data agar dapat memberikan informasi yang berharga bagi perusahaan.
Tugas utama mencakup merencanakan dan mengatur pengumpulan data, memastikan kualitas data yang akurat, dan mengembangkan strategi untuk mengoptimalkan penggunaan data dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lain dalam perusahaan untuk memahami kebutuhan mereka terhadap data serta memastikan data tersedia dan dapat diakses dengan mudah.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Manajer Data adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu mengolah dan menganalisa data dengan baik, dan memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi informasi dan sistem basis data.
Memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik juga penting, karena seorang Manajer Data akan bertanggung jawab dalam memimpin tim untuk mengelola dan mengoptimalkan penggunaan data dalam suatu organisasi.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer data adalah mereka yang tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Data adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengumpulan dan analisis data, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan strategi bisnis yang kuat.
Ekspektasi umum terhadap seorang Manajer Data adalah bahwa mereka akan menjadi ahli dalam semua aspek teknis dan mampu menguasai semua alat dan platform yang terkait dengan data, namun kenyataannya mereka umumnya memiliki spesialisasi tertentu dalam bidang tertentu.
Perbedaan utama antara profesi Manajer Data dan Analis Data adalah bahwa Manajer Data bertanggung jawab untuk menggambar strategi dan mengelola tim yang bekerja dengan data, sedangkan Analis Data bertanggung jawab untuk melakukan analisis dan memberikan wawasan dari data yang ada.