Manajer Data Center

  Profil Profesi

Seorang Manajer Data Center bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi operasional sebuah pusat data yang mencakup keamanan, pemeliharaan, dan pemantauan infrastruktur teknologi.

Tugas utamanya meliputi perencanaan dan pengaturan kapasitas, pengaturan pengelolaan data, serta memastikan ketersediaan dan keandalan sistem komputer dan jaringan.

Selain itu, Manajer Data Center juga perlu bekerja sama dengan tim teknis lainnya, seperti administrator sistem dan insinyur jaringan, untuk mengatasi masalah teknis dan menjaga kinerja sistem yang optimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Data Center?

Seorang Manajer Data Center yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem jaringan dan infrastruktur IT, serta mampu mengelola dan mengawasi operasi data center dengan efisien.

Sebagai seorang kepala tim, seorang Manajer Data Center juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan mampu bekerja di bawah tekanan serta mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang darurat.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pengalaman dalam mengelola sistem IT, tidak dapat bekerja di bawah tekanan, dan tidak terampil dalam pemecahan masalah teknis, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer Data Center.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Data Center adalah bahwa mereka hanya perlu menjaga server dan menjalankan tugas teknis. Namun, dalam realitasnya, mereka juga harus memiliki keterampilan manajerial untuk mengelola tim, merencanakan anggaran, dan mengelola risiko.

Ekspektasi yang salah tentang Manajer Data Center adalah bahwa mereka bekerja dalam lingkungan yang tenang dan nyaman. Namun, realitanya, mereka harus bekerja di lingkungan yang bising, panas, dan berdebu karena keberadaan banyak peralatan server.

Perbedaan signifikan dengan profesi yang mirip, seperti Administrators Jaringan, adalah bahwa Manajer Data Center lebih fokus pada pengelolaan infrastruktur fisik data center secara keseluruhan, termasuk pemeliharaan, keamanan, dan perencanaan kapasitas, sementara Administrators Jaringan bertanggung jawab untuk mengelola jaringan dan konektivitas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Sistem Informasi
Teknik Telekomunikasi
Manajemen Informatika
Teknik Elektro
Teknik Komputer
Ilmu Komputer
Teknologi Informasi
Rekayasa Perangkat Lunak
Keamanan Sistem Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Telkom Indonesia
Indosat Ooredoo
XL Axiata
Bank Mandiri
Bank Central Asia (BCA)
Garuda Indonesia
Pertamina
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Telkomsel
Bank Rakyat Indonesia (BRI)