Sebagai seorang manajer farmasi hewan, tugas utama adalah mengelola pengadaan, penyimpanan, dan distribusi obat-obatan hewan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan stok obat, pembuatan laporan inventaris, dan pemantauan tanggal kedaluwarsa obat.
Sebagai pemimpin tim, juga perlu memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar kualitas dalam pengelolaan farmasi hewan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Farmasi Hewan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang farmasi hewan, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengelola keuangan serta persediaan dengan efektif.
Seseorang yang tak memiliki pengetahuan tentang bidang kesehatan hewan dan tidak memiliki keterampilan dalam mengelola dan merencanakan kesehatan hewan secara efisien, mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang manajer farmasi hewan.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Farmasi Hewan adalah bahwa tugasnya hanya mencakup memberikan obat kepada hewan. Namun, dalam realita, tugas mereka meliputi pengelolaan inventaris obat, memastikan kualitas dan keamanan obat, serta memberikan layanan konsultasi kepada dokter hewan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Manajer Farmasi Hewan bekerja secara terisolasi di dalam ruangan. Namun, realitanya mereka harus berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk dokter hewan, pemasok obat, dan pemilik hewan peliharaan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi farmasi hewan, adalah bahwa Manajer Farmasi Hewan lebih fokus pada aspek manajerial dan administratif, sementara teknisi farmasi hewan bertanggung jawab secara langsung pada mengurus dan memberikan obat kepada hewan.