Manajer Infrastruktur Telekomunikasi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Infrastruktur Telekomunikasi melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pemeliharaan infrastruktur telekomunikasi perusahaan.

Tugas utamanya meliputi mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur telekomunikasi, merencanakan pembangunan atau pembaruan infrastruktur, serta mengawasi pengelolaan dan pemeliharaannya.

Selain itu, Manajer Infrastruktur Telekomunikasi juga bertanggung jawab dalam menjaga keandalan dan kecepatan jaringan telekomunikasi, serta mengelola risiko terkait keamanan data dan sistem telekomunikasi perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Infrastruktur Telekomunikasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Infrastruktur Telekomunikasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dalam bidang teknologi telekomunikasi, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu mengambil keputusan strategis dalam pengembangan infrastruktur.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga perlu memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, kemampuan untuk bekerja dengan tim secara efektif, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pengguna dan tren industri telekomunikasi.

Seseorang yang tidak memiliki pengalaman dalam bidang teknologi, tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, serta tidak mampu bekerja dengan tim secara efektif, tidak cocok untuk menjadi seorang Manajer Infrastruktur Telekomunikasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Infrastruktur Telekomunikasi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan jaringan telekomunikasi. Namun, dalam realitasnya, mereka juga bertugas merencanakan, memonitor, dan memastikan kelancaran infrastruktur yang berhubungan dengan telekomunikasi.

Ekspektasi umumnya adalah bahwa Manajer Infrastruktur Telekomunikasi bekerja secara terpisah dan tidak banyak berinteraksi dengan tim lain. Padahal, dalam realita, mereka kerap berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti tim teknis, operator telekomunikasi, dan mitra bisnis untuk menjamin kinerja jaringan yang efisien.

Perbedaan yang signifikan antara Manajer Infrastruktur Telekomunikasi dan profesi yang mirip, seperti Teknisi Jaringan Telekomunikasi, adalah bahwa pekerjaan Manajer Infrastruktur Telekomunikasi lebih berfokus pada strategi dan pengelolaan secara menyeluruh dalam perencanaan, pengembangan, pengawasan, serta pemeliharaan jaringan. Sementara itu, Teknisi Jaringan Telekomunikasi lebih berfokus pada implementasi, pemeliharaan, dan perbaikan langsung terhadap perangkat dan jaringan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Telekomunikasi atau Teknik Elektro dengan konsentrasi telekomunikasi.
Manajemen Informatika atau Teknik Informatika dengan fokus pada jaringan dan infrastruktur.
Sistem Informasi dengan spesialisasi infrastruktur teknologi.
Manajemen Teknologi Informasi dengan penekanan pada pengelolaan infrastruktur telekomunikasi.
Teknik Informatika dengan konsentrasi jaringan dan komunikasi data.
Rekayasa Komputer atau Teknik Komputer dengan fokus pada jaringan komunikasi.
Teknik Elektro dengan penekanan pada komunikasi dan jaringan.
Telekomunikasi atau Engineering Telekomunikasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information and Communication Technology (ICT).
Manajemen Teknologi dengan fokus pada infrastruktur telekomunikasi.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Telkom Indonesia
Indosat Ooredoo
XL Axiata
Smartfren
Tri Indonesia
Hutchison 3 Indonesia
Tower Bersama Group
Bakrie Telecom
Link Net
Moratelindo