Sebagai manajer keamanan, tugas utama meliputi mengawasi dan mengelola sistem keamanan, serta mengidentifikasi dan menganalisis ancaman potensial terhadap keamanan perusahaan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan perencanaan dan pelaksanaan tindakan keamanan, seperti pemasangan kamera pengawas, pengaturan sistem alarm, dan pelatihan karyawan mengenai protokol keamanan.
Selama bekerja, manajer keamanan juga bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan dengan departemen terkait untuk memastikan keamanan di seluruh aspek perusahaan terjaga dengan baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Keamanan adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam pengaturan dan pemantauan keamanan, memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, serta memiliki kepemimpinan yang kuat.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki integritas yang tinggi, kemampuan untuk mengatasi konflik, dan mampu bekerja di bawah tekanan.
Seorang yang tidak mencintai rutinitas dan bekerja tanpa aturan tidak cocok menjadi seorang Manajer Keamanan.
Ekspektasi tentang profesi Manajer Keamanan seringkali berpusat pada gambaran mereka sebagai pahlawan yang mengatasi semua ancaman keamanan dengan mudah, padahal realitanya mereka harus menghadapi tantangan yang kompleks dan tidak selalu berhasil menyelesaikan semua masalah keamanan.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas keamanan, adalah Manajer Keamanan lebih fokus pada merencanakan dan mengoordinasikan strategi keamanan secara keseluruhan, sedangkan petugas keamanan lebih banyak pada pelaksanaan tugas-tugas keamanan harian.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa semua Manajer Keamanan adalah orang yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam keamanan fisik, padahal ada juga Manajer Keamanan yang spesialis dalam keamanan data atau keamanan informasi.