Ahli Kualitas Dan Keamanan

  Profil Profesi

Pekerjaan ahli kualitas dan keamanan melibatkan mengawasi, mengaudit, dan memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan.

Tugas utama meliputi melakukan inspeksi dan pengujian untuk mendeteksi potensi risiko atau ketidaksesuaian, serta melakukan analisis dan evaluasi terhadap data yang diperoleh.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan merancang dan mengimplementasikan sistem keamanan serta memberikan rekomendasi dan saran untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk atau layanan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Kualitas dan Keamanan?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kualitas dan Keamanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang standar keamanan dan kualitas, mampu menganalisis risiko dan mengidentifikasi pelanggaran, serta memiliki kepekaan terhadap detail.

Selain itu, kandidat yang cocok juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mampu bekerja secara tim, dan memiliki kemampuan untuk membuat laporan yang jelas dan akurat.

Seorang yang tidak cocok sebagai Ahli Kualitas dan Keamanan adalah seseorang yang cenderung tidak peduli dengan detil, tidak memiliki keahlian dalam mengorganisasikan, dan tidak mampu bekerja dengan tenggat waktu yang ketat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kualitas dan Keamanan adalah bahwa pekerjaannya hanya memeriksa keamanan fisik suatu produk atau layanan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kualitas dan keamanan proses produksinya.

Ekspektasi masyarakat terkadang menganggap Ahli Kualitas dan Keamanan sebagai "polisi" yang melakukan penindakan jika ada pelanggaran keamanan atau kualitas, sedangkan dalam realita sebagian besar tugas mereka adalah mencegah pelanggaran tersebut melalui pengawasan dan pengujian yang ketat.

Perbedaan yang mendasar antara Ahli Kualitas dan Keamanan dengan profesi yang mirip seperti Inspektur Kualitas adalah bahwa Ahli Kualitas dan Keamanan melibatkan lebih banyak aspek pengamanan produk dan proses, sementara Inspektur Kualitas lebih fokus pada memastikan produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Sistem Informasi
Manajemen Industri
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Ilmu Komputer

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Mayora Indah Tbk
PT Sinar Mas Group
PT Adaro Energy Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk