Pekerjaan sebagai petugas keamanan wisata melibatkan menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung di area wisata.
Tugas utama termasuk melakukan patroli keamanan, memantau CCTV, dan mengatur lalu lintas di area wisata.
Selain itu, petugas keamanan wisata juga harus siap menghadapi situasi darurat dan memberikan bantuan kepada pengunjung dalam keadaan yang memerlukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Petugas Keamanan Wisata adalah seorang yang memiliki keterampilan pengawasan yang baik, mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki kecakapan fisik yang memadai.
Seorang petugas keamanan wisata juga harus memiliki kemampuan diplomasi untuk menangani pertikaian atau situasi konflik yang mungkin terjadi di tempat wisata.
Jika kamu adalah seorang yang tidak sabar, tidak memiliki keahlian dalam menghadapi situasi darurat, dan tidak memiliki kemampuan untuk tetap tenang dalam situasi stres, maka kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang petugas keamanan wisata.
Miskonsepsi tentang profesi petugas keamanan wisata adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk mengatur dan menjaga ketertiban di area wisata, padahal sebenarnya mereka juga memiliki tanggung jawab melindungi pengunjung dari potensi bahaya dan kejahatan.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa petugas keamanan wisata akan selalu sigap dan responsif dalam merespon situasi darurat, namun realitanya mereka juga terkadang dihadapkan pada situasi yang memerlukan respon cepat dan tindakan penegakan hukum.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas kepolisian, adalah bahwa petugas keamanan wisata biasanya memiliki keterbatasan dalam kewenangan hukum dan hanya bertugas untuk menjaga keamanan dan keselamatan di area wisata, sedangkan petugas kepolisian memiliki kewenangan yang lebih luas dan bertugas untuk menegakkan hukum secara umum.