Pekerjaan sebagai manajer komunikasi dan pemasaran keuangan syariah melibatkan pengelolaan dan pelaksanaan strategi komunikasi dan pemasaran untuk produk dan layanan keuangan syariah.
Tugas utama meliputi pengembangan dan implementasi program komunikasi dan pemasaran berdasarkan nilai-nilai syariah, analisis pasar, serta koordinasi dengan tim internal dan eksternal.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi efektivitas kegiatan komunikasi dan pemasaran, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan selanjutnya.
Orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai manajer komunikasi dan pemasaran keuangan syariah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan tentang industri keuangan syariah, kemampuan komunikasi yang baik, dan kreatif dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Sebagai manajer, ia juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk mengidentifikasi tren pasar dan kebutuhan pelanggan potensial, serta mampu mengatur dan mengkoordinasikan tim pemasaran dalam menjalankan kampanye pemasaran yang sukses.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki pengetahuan tentang keuangan syariah dan kurang mampu berkomunikasi dengan efektif dalam bidang ini.
Miskonsepsi tentang profesinya adalah bahwa Manajer Komunikasi dan Pemasaran Keuangan Syariah hanya bertanggung jawab untuk mempromosikan produk keuangan Syariah, padahal mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang hukum Syariah dan aspek keuangan lainnya.
Ekspektasi yang tidak realistis adalah menganggap bahwa profesi ini hanya melibatkan pekerjaan yang mudah dan sederhana untuk menjual produk keuangan Syariah, padahal sebenarnya mereka harus mengelola komunikasi internal dan eksternal, mengembangkan strategi pemasaran, serta memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keuangan Syariah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Komunikasi dan Pemasaran Keuangan Konvensional adalah dalam hal pemahaman tentang prinsip-prinsip dan hukum keuangan Syariah serta kebutuhan komunikasi yang lebih spesifik untuk audiens yang memiliki pemahaman tentang keuangan Syariah.