Manajer Kualitas Hidup Kerja

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Kualitas Hidup Kerja bertujuan untuk meningkatkan kondisi kerja agar lebih sehat dan produktif.

Tugas utamanya adalah mengidentifikasi masalah terkait dengan kualitas hidup kerja, merancang dan mengimplementasikan program-program untuk memperbaiki kondisi tersebut.

Selain itu, Manajer Kualitas Hidup Kerja juga bertanggung jawab untuk memastikan adanya kesadaran dan partisipasi dari semua pihak dalam meningkatkan kualitas hidup kerja.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Kualitas Hidup Kerja?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Manajer Kualitas Hidup Kerja adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang manajemen sumber daya manusia, memahami prinsip-prinsip ergonomi, dan memiliki kemampuan analisis yang baik untuk mengidentifikasi masalah dan meningkatkan kualitas hidup kerja.

Dengan fokus pada kesejahteraan karyawan dan peningkatan produktivitas, seorang kandidat juga harus memiliki kepekaan sosial tinggi, mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.

Jika kamu tidak memiliki kecenderungan untuk mengelola dengan baik dirimu sendiri, mengutamakan kualitas kehidupan kerjamu dan memastikan pengalaman kerjamu bermutu, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Manajer Kualitas Hidup Kerja adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan perencanaan acara dan kegiatan yang menyenangkan bagi karyawan, padahal sebenarnya fokusnya lebih pada analisis dan perbaikan terhadap sistem dan kebijakan yang mempengaruhi kualitas hidup kerja secara keseluruhan.

Ekspektasi tentang Manajer Kualitas Hidup Kerja seringkali berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dan keinginan individual karyawan, sedangkan realitanya adalah bahwa tanggung jawabnya lebih terkait dengan menjaga keseimbangan antara produktivitas organisasi dan kebahagiaan serta kesejahteraan karyawan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Sumber Daya Manusia, adalah bahwa Manajer Kualitas Hidup Kerja memiliki fokus yang lebih spesifik pada aspek-aspek yang mempengaruhi kualitas hidup kerja, seperti lingkungan kerja yang sehat, kebijakan yang adil, dan pengembangan karyawan, sedangkan Manajer SDM memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam mengelola sumber daya manusia secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis
Psikologi Industri dan Organisasi
Teknik Industri
Sosiologi
Ilmu Komunikasi
Administrasi Negara
Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi
Ekonomi
studi hubungan kerja
Teknologi Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Sinar Mas Group
PT Adaro Energy Tbk
PT Bank Central Asia Tbk